Aku bangun diatas kardus
Melihat air mengalir sunyi
Membasahi tanah yang tandus
Setiap tetes air
Menyimpan satu kenangan
Andai pagi ini ada beribu tetes air yang jatuh
Sebanyak itulah kenangan tak bisa kulupakan
Hangatnya kopi tak berasa panas
Mengalahkan hangatnya genggaman tanganmu
Semua auramu datang terpintas
Didasar relung hati pikiranku
Secuil rasa ingin mengungkapkan
Hati tak bisa sejalan
Hanya lelah membuang tenaga
Tanpa menghargai keringat dan dahaga
Kini aku sadar
Aku hanyalah pelipur dari kenanganmu
Disaat kau terpuruk ganasnya asmaramu
Dengan beribu kenangan setahun silam
Sebulan sudah cukup membuat aku merana
Tiap detik merenung didalam kesunyian
Tanpa ada seberkas pelita
Menerangi kisah kelam perjalanan kasmaran
Semoga tuhan memberikan yang terbaik
Untuk diriku dan dirimu
Diperjalanan alunan syair nada rasa
Di penghujung bait arjuna dan sinta
Tahun penulisan : 20 September 2016
Tahun publikasi : 01 Oktober 2016
Media & Hak Cipta : Harimediaku
Penulis : Hari Susilo
Edisi terbit : 5
Menyimpan satu kenangan
Andai pagi ini ada beribu tetes air yang jatuh
Sebanyak itulah kenangan tak bisa kulupakan
Hangatnya kopi tak berasa panas
Mengalahkan hangatnya genggaman tanganmu
Semua auramu datang terpintas
Didasar relung hati pikiranku
Secuil rasa ingin mengungkapkan
Hati tak bisa sejalan
Hanya lelah membuang tenaga
Tanpa menghargai keringat dan dahaga
Kini aku sadar
Aku hanyalah pelipur dari kenanganmu
Disaat kau terpuruk ganasnya asmaramu
Dengan beribu kenangan setahun silam
Sebulan sudah cukup membuat aku merana
Tiap detik merenung didalam kesunyian
Tanpa ada seberkas pelita
Menerangi kisah kelam perjalanan kasmaran
Semoga tuhan memberikan yang terbaik
Untuk diriku dan dirimu
Diperjalanan alunan syair nada rasa
Di penghujung bait arjuna dan sinta
Tahun penulisan : 20 September 2016
Tahun publikasi : 01 Oktober 2016
Media & Hak Cipta : Harimediaku
Penulis : Hari Susilo
Edisi terbit : 5
No comments:
Post a Comment