Friday, June 5, 2015

PERJALANAN LASKAR HARI PININGIT


Logo Gerakan Pramuka SMP Negeri 4 Pacitan
Perpisahan manis antara Pembina Muda Kak Hari Susilo dengan adik-adik Gerakan Pramuka SMP Negeri 4 Pacitan merupakan sesuatu yang sangat menyedihkan bagi semua Anggota Pramuka khususnya. Kami merasa kehilangan sosok yang semangat, optimis, realsitis, tanggung jawab, peduli, dan pemberani. Selama menjadi pembina Kak Hari selalu menanamkan sikap ikhlas dan bertanggungjawab. Tak heran selama dia menjabat sebagai pembina pramuka banyak anggota baru yang ingin menjadi bagian dari sebuah Keluarga. Tak tanggung-tanggung selama 3 tahun berkarir, dia menciptaka gebrakan yang sangat luar biasa dengan membuat tahapan target Pramuka Smpnempat Pacitan​ selama 5 tahun. berikut tagetnya:
1. Pramuka Maju (2011-2012)
Dengan menatap kedepan Kak Hari mempunyai pandangan jika suatu organisasi ingin maju dalam berbagai hal, maka yang pertama adalah memajukan anggotanya dengan pembekalan materi dan LDK(Latihan Dasar Kepemimpinan) yang dimana setiap peserta wajib ikut serta dalam berbagai kegiatan dimasyarakat dengan tanda bukti tanda tangan dari Pak RT setempat. Selanjutnya dengan menambah anggota, tercatat anggota baru bertambah 60 orang dalam kurun waktu 2 bulan dengan gencar melakukan promosi dan melakukan kegiatan yang nyata.
2. Pramuka Unggul (2012-2013)

Kak Hari Susilo

Unggul dalam berbagai kegiaatn kepramukaan dan unggul dalam sopan santun. Pihak dari sekolah mempercayai Pramuka untuk membantu kegiatan sekolah baik dari intern maupun ekstern. Perubahan yang sangat dirasakan saat mengadakan perkemahan ter-akbar dalam sejarah kegiatan Ekstra di SMP Negeri 4 Pacitan yaiitu kemah besar 4 hari 3 malam full entertaintment, lomba, sosialisasi dari Dikyasa Polres Pacitan,dan sosialisasi 100% Indonesia.
3. Pramuka Jaya (2013-2014)
Setelah semua target terpenuhi saatnya jaya tingkat kabupaten dalam berbagai bidang. Seperti menjuarai turnamaen Olimpiade Penggalang, mengirimkan wakil Kabupaten Pacitan ke  Jambore Daerah yang diselenggarakan oleh Kwarcab Blitar, menjuarai lomba tulis pepustakaan, dan masih banyak lagi. Sayang target selanjutnya belum terpenuhi lantaran Pembina Kak Hari Susilo melanjutkan studi Kuliah di Universitas Teknologi Yogyakarta​. Satu pesan dari Kak Hari yaitu jangan pernah melupakan sejarah karena kalau tidak ada sejarah kita tidak akan seperti ini, pembina yang baru sama juga seperti kak Hari artinya hormatilah dan banggakanlah!
http://hariprasbharapacitan.blogspot.com/2015/02/asmara-tunas-kelapa-dari-kak-hari.html?spref=fb

No comments:

Post a Comment