PERJALANAN PANJANG TIMNAS INDONESIA U23 DI AJANG SEA GAMES 28 2015 SINGAPURA

MEDALI PERUNGGU UNTUK PERDAMAIAN PSSI DAN KEMEPORA

Singapura- Perjalanan Timnas U23 dibawah asuhan Coach Aji Santoso memang sudah berakhir tadi malam Sabtu 13 Juni 2015 setelah menelan kekalahan amat menyedihkan 5-0 kontra Gajah Putih Thailand. Diawal laga pembukaan Garuda Muda kalah 4-2 dari Myanmar, kekalahan tersebut sempat membuat punggawa Timnas ketar-ketir menghadapi pertandingan selanjutnya kontra Kamboja, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Mengingat keklahan dilaga sebelumya, Garuda muda mencoba bangkit dengan melumat Kamboja 6-1, Filipina 2-0, dan Singapura 1-0. Para pemain dan official bergembira saat mengalahkan Timnas Singapura berkat gol tunggal Evan Dimas Darmono, Asapun sempat mencuat kala Timnas melenggang ke Semifinal. Namun Dewi Fortuna tidak berpihak ke Indonesia, Indonesia harus berhenti sampai semifinal setelah di cukur 5-0 oleh Thailand. Satu-satunya medali yang bisa dibawa pulang medali perunggu, dengan syarat harus menang kontra Vietnam.

Raut muka sedih punggawa Timnas U23 setelah dikalahkan Timnas Thailand

Vietnam pun mempunyai visi yang sama pulang dari Sea Games harus membawa medali. Vietnam harus mengakui kekuatan Myanmar dengan skor 2-1.

Penggawa Vietnam berusaha mengesampingkan kegagalan mendapat medali emas SEA Games 2015, dan bertekad merebut perunggu untuk mengobati kekecewaan.

Kedua tim Indonesia dan Myanmar akan saling berhadapan dalam perebutan tempat ketiga, Senin (15/6) siang WIB (live di sctv dan tvri).

Striker Mac Hong Quan mengungkapkan, ia merasa kecewa tidak bisa memaksimalkan peluang yang diperolehnya ke gawang Myanmar. Hong Quan bertekad untuk bangkit, dan mendapatkan medali perunggu.

“Saya telah membuang empat sampai lima peluang. Terkadang saya merasa sedang tidak beruntung. Tapi itulah sepakbola. Kalah dalam suatu pertandingan hal yang wajat, dan saya menyampaikan permintaan maaf kepada fans,” ujar Hong Quan dikutip Khampha.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan fans, dan berharap mereka tetap mendukung kami untuk mendapatkan medali perunggu. Kami harus bangkit, dan bertarung memperebutkan medali itu.”

Tekad serupa juga disampaikan Nguyen Cong Phuong. Bintang Vietnam ini mengaku merasa sedih atas kegagalan ke final, dan ingin bangkit di laga besok.

“Sudah tentu kami ingin memberikan yang terbaik saat menghadapi Indonesia di pertandingan memperebutkan tempat ketiga,” tegas Cong Phuong.

Punggawa Vietnam siap menyabet medali perunggu